Jumat, 28 Maret 2014

Macam-macam BIOS

Macam-macam BIOS.!!!
 
Hey kawan.!!! saya balik lagih nih kedalam blog saya yg alakadarnya... hehehe kali ini Bapa mau bagi-bagi duit nih... *ehh kaga becanda kok kawan... hehehe kali ini Bapa mau bagi bagi ilmu sedikit tentang apa yg bapa tau tentang BIOS.!!! kalian tau apa itu BIOS.? pasti beberapa dari kalian udah tau apa yg dimaksud dengan BIOS dan apa fungsinya... buat kalian yg belum tau atau lagi mencari tau, nih Bapa Tyle kasih tau setau Bapa ya... okeh kita masuk langsung kedalam materi kita, Ada banyak macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS merupakan program yang disimpan dalam suatu IC, misalnya : EPROM, EEPROM dan Flash ROM yang berada di motherboard , berfungsi untuk mengenali semua komponen yang terpasang pada motherboard.
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
v Macam – macam Bios
  • AMI BIOS

AMI BIOS  adalah BIOS dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. Hal ini digunakan baik di perusahaan memiliki motherboard dan pada motherboard yang dijual oleh perusahaan lain. American Megatrends adalah satu-satunya pihak ketiga produsen BIOS motherboard juga memproduksi sendiri, meskipun dalam volume yang relatif kecil. Pada 2002, AMI BIOS adalah yang paling populer BIOS firmware untuk PC.
Kesalahan yang sering terjadi pada AMI BIOS 

1 beep pendekDRAM gagal merefresh
2 beep pendekvSirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3 beep pendekBIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
4 beep pendekTimer pada sistem gagal bekerja
5 beep pendekMotherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6 beep pendekController pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7 beep pendekVideo Mode error
8 beep pendekTes memori VGA gagal
9 beep pendekChecksum error ROM BIOS bermasalah
10 beep pendekCMOS shutdown read/write mengalami errror
11 beep pendekChache memori error
1 beep panjang 3 beep pendekConventional/Extended memori rusak
1 beep panjang 8 beep pendekTes tampilan gambar gagal

Tabel Kode bip diagnostik yang disusun oleh AMI BIOS saat power-on self test
Jumlah berbunyi
Arti
1x
RAM rusak atau tidak terpasang dengan tepat.
2x
Paritas kesalahan dalam 64 pertama KIB RAM
3x
Memori kegagalan dalam 64KiB pertama RAM
4x
Sama seperti 3, tetapi juga termasuk timer non-fungsional 1
5x
CPU error
6x
Kesalahan Gate A20 – biasanya menunjukkan keyboard yang rusak
7x
Generasi dari pengecualian mode CPU virtual menandakan kesalahan
8x
Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan tepat dalam slot
9x
Ketidaksesuaian antara checksum yang dihitung dari firmware ROM dan nilai yang diharapkan hardcoded ke firmware.
10x
Membaca / menulis kesalahan untuk NVRAM CMOS shutdown register
11x
Checksum-Error. Periksalah baterai pada motherboard.
  • AWARDS BIOS

Untuk pengertiannya saya tidak menemukannya saya mohon maaf tapi saya akan menjelaskan tentang pesan kesalahan yang terjadi pada AWARD BIOS beserta jumlah beep nya yang ditimbulkan AWARD BIOS
KESALAHAN YG TERJADI PADA AWARD BIOS 

1 beep pendekPC dalam keadaan baik
1 beep panjangProblem di memori
1 beep panjang 2 beep pendekKerusakan di modul DRAM parity
1 beep panjang 3 beep pendekKerusakan di bagian VGA.
Beep terus menerusKerusakan di modul memori atau memori video
  • PHOENIX BIOS

Mengembangkan dan mendukung perangkat lunak sistem inti untuk komputer pribadi dan perangkat komputasi lainnya. , produk Phoenix – biasa disebut sebagai BIOS (Basic Input / Output System) atau firmware – Dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, keamanan dan pengelolaan berbagai komponen dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut. Phoenix Technologies dan IBM mengembangkan El Torito standar. 
Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep" pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya:
beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
Pesan kesalahan yang muncul :



1-1-4-1Kesalahan Cache (Level 2)
1-2-2-3ROM BIOS Checksum
1-3-1-1DRAM Segarkan Uji
1-3-1-3Keyboard kontroler uji
1-3-4-1 RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
1-3-4-3RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
1-4-1-1RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
2-1-2-3ROM pemberitahuan hak cipta
2-2-3-1Test untuk interupsi tak terduga
1-1-4BIOS rusak
1-2-1Motherboard rusak
1-3-1Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik
3-1-1Motherboard Rusak
3-3-4Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik



Okeh kawan udah panjang kali lebar saya ngejelasin macam-macam BIOS dan Kode beep untuk BIOS tersebut, semoga bermanfaat buat kalian semua, saya juga masih belajar sama kaya kalian semua, maka dari itu berikan komentar apabila ada yg salam dalam postingan Bapa ini... hehehe

Komputer Butuh Operating System

Komputer Butuh Operating System.???


 


Hey kawan.!!! saya kembali ni... hehehe kali ini saya bakal bahas apa komputer butuh sistem operasi.? sebelum kita membahas itu mari kita mengenal lebih jauh apa yg dimaksud dengan Sistem Operasi Komputer.?
Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS mempunyai beberapa Fungsi utama antara lain:
  1. Mengelola sumber daya terkait dengan pengendalian perangkat lunak sistem/perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan. Sebagai contoh komponen perangkat keras pada komputer yaitu CPU, memori utama, alat input/output.
  2. Mempersiapkan agar program aplikasi dapat berinteraksi dengan perangkat keras secara konsisten dan stabil tanpa harus mengetahui secara detil perangkat keras.
  3. melakukan pengelolaan proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses program yang sedang dijalankan.
  4. melakukan pengelolaan data pengendalian terhadap data masukan/keluaran.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masingsoftware tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Sistem operasi komputer secara umum terdiri atas beberapa bagian:
  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell  yaitu bagian yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka (library), yaitu bagian yang berfungsi menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver yaitu komponen yang berfungsi untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Nah dari penjelasan diatas sudah terpampang jelas apakah KOMPUTER MEMBUTUHKAN SISTEM OPERASI.?  kalo menurut Bapa sih komputer itu sangat memerlukan Operating System karna apabila komputer tidak memiliki Operating System sama saja dengan "Raga yg tidak memiliki Jiwa" mengapa seperti itu.? apabila komputer  tidak memiliki Operating System, komputer akan tetap aktif dan hidup tetapi komputer tersebut tidak dapat menjalankan tugasnya seperti bagaimana seharusnya...

Okeh kawan mari kita lanjut mengenal Operating System lebih dalam dan jauh lagih, pertama kita harus mengetahui jenis Operating System...


Jenis Sistem Operasi
Sistem operasi personal komputer terbagi menjadi 3 kelompok  seperti di bawah ini.
  • Keluarga Microsoft, antara lain terdiri atas Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x),Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista yang dirilis pada tahun 2007)).
  • Keluarga Unix, menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, antara lain SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  • Keluarga Mac OS adalah sistem operasi komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
  • Keluarga komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dan lain-lain.
Walau kita mengenal berbagai jenis sistem operasi di atas,  secara garis besar semua sistem operasi yang ada berdasarkan jenis komputer yang dikendalikan maupun bentuk aplikasi yang didukung dapat dibagi menjadi empat golongan :
1. Real-time operating system (RTOS)
Sistem operasi golongan ini dipakai untuk mengendalikan perangkat keras  untuk tugas spesifik, seperti instrumen ilmiah dan mesin-mesin industri. RTOS memiliki kemampuan antarmuka yang terbatas dan tidak mendukung aplikasi level end-user. Bagian terpenting RTOS adalah mengatur penggunaan sumber daya komputer untuk menjalankan serangkaian operasi secara berulang-ulang dalam periode tertentu.
2. Single-user, single task
Sesuai dengan namanya, tipe sistem operasi ini dirancang untuk memudahkan menangani pengoperasian komputer sehingga pengguna dapat menjalankan satu pekerjaan pada saat yang bersamaan. Sistem operasi DOS adalah contoh klasik dari jenis ini. Sistem operasi yang lain dari keluarga ini adalah Palm OS, yaitu untuk komputer genggam (handheld) Palm.
3. Single-user, multi tasking
Sistem operasi ini memungkinkan seorang pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi terpisah secara bersamaan. Inilah tipe sistem operasi yang paling umum digunakan sekarang. Sistem operasi ini (Windows, Linux, dsb.) sangat populer  digunakan untuk komputer pribadi.
4. Multi-user
Sistem operasi multi-user memungkinkan lebih dari satu pengguna bersama-sama menggunakan sumber daya komputer secara simultan. Sistem operasi dapat menjamin masing-masing pengguna yang memiliki kebutuhan (requirement) yang berimbang. Setiap program yang dijalankan oleh para pengguna menggunakan sumber daya yang cukup dan terpisah sehingga masalah pada satu pengguna tidak berimbas pada pengguna yang lain. Contoh sistem  multi-user adalah operasi Unix, VMS, dan MVS untuk mainframe.
Generasi – Generasi Sistem Operasi
Sistem operasi telah berevolusi sejak komputer diciptakan. Perkembangan sistem komputer dibagi empat kurun waktu (generasi). Perkembangan sistem komputer melibatkan sistem perangkat keras dan sistem perangkat lunak.
  1. Generasi Pertama (1945-1955)
    Pada generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS, keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi.
  2. Generasi Kedua (1955-1965)
    Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan keluarga komputer dengan system/360, beberapa kelas komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras. System/360 atau dikenal dengan S/360 menggunakan sistem operasi OS/360. system 360 berevolusi menjadi System 370.
  3. Generasi Ketiga (1965-1980)
    Perkembangan sistem operasi berlanjut, dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi komputer lewat terminal secara online (secara langsung dihubungkan) ke komputer. Sistem komputer menjadi :
    • Multiuser, yaitu digunakan banyak orang sekaligus
    • Multiprogramming
      Metode yang memungkinkan dua buah program/lebih dijalankan secara serentak pada sebuah komputer dan berbagai sumber daya dalam waktu yang berlainan. Konsep multiprogramming bias diibaratkan sebagai pekerja yang tak hanya menangani satu pekerjaan sehingga tak ada waktu yang terbuang.
    • Time Sharing
      Metode yang dipakai dalam sistem operasi yang memungkinkan sejumlah pemakai dapat berinteraksi dengan proses yang dibuatnya secara bergantian dengan jumlah waktu yang sama. Time sharing merupakan pengembangan lebih lanjut dari multiprogramming.
    • Penyimpanan Virtual
      Metode yang menangani sejumlah program dengan membagi program-program tersebut ke dalam bagian yang kecil dengan ukuran sama. Metode seperti ini diterapkan antara lain pada Windows.
    • Multitasking
      Metode yang memungkinkan seorang pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara ini sangat umum dalam sistem PC. Dengan menggunakan sistem operasi Windows, seseorang dapat menjalankan program Word untuk membuat dokumen dan sekaligus menjalankan program Excel untuk membuat perhitungan-perhitungan dalam table. Pemakai dapat berpindah dari satu program aplikasi yang satu dengan program aplikasi yang lain dengan mudah
    • Multiprocessing
      Metode dengan kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih intruksi secara serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam sebuah komputer. Melalui sistem tersebut kita dapat mengatur sejumlah CPU untuk menjalankan instruksi yang berbeda dalam sebuah program.
  4. Generasi Keempat (1980-199x)
    Sistem operasi tidak lagi hanya untuk satu mode, tapi banyak mode yang mendukung batch processing, timesharing, dan (soft) real-time applications.
    Generasi ini ditandai dengan berkembang dan meningkatnya komputer desktop (komputer pribadi) dan teknologi jaringan. Sistem operasi ini telah sanggup memberi antarmuka grafis yang nyaman.
    Network Operating SystemSistem operasi diperuntukan jaringan komputer dimana pemakai mnyadari keberadaan komputer yang terhubung
Berikut ini penguraian sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.
1980
  • QDOS  : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  • Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
  • PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
  • MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
  • System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
  • MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
  • MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan  lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  • Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
  • MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy  3.5 inch 720 KB.
1987
  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  • MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan  untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
  • MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.
  • WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.
1989
  • NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
  • Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
  • Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor,  undelete, unformat dan Qbasic.
1992
  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  • 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  • Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS  didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  • MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi  harddisk DoubleSpace.
  • Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  • Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  • MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
  • NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  • FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan  nama FreeBSD.
1994
  • Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  • MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  • SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  • Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  • PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  • OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
  • Windows 98  : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil  menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  • Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan  server berbasis Windows NT.
  • Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai  servernya.
  • Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  • Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
  • Support : Hewlett Packard mengumumkan  layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  • Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang  nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  • China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  • Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah  interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan  pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  • Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan  perubahan nama oleh Microsoft.
2002
  • Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  • OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka,  WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  • Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  • Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  • LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD  yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal  terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix  adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
  • Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa  versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
  • Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
  • Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
  • CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2007
  • Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008
  • 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

Okeh terima kasih kawan udah mau baca dan hadir dalam blog saya, maaf maaf kalo ada beberapa kesalahan dalam postingan saya,saya masih belajar dan masih banyak kesalahan, dimohon untuk para master komputer yg lebih mengerti daripada Bapa, tolong dikomentari saja apabila ada yg salah... hehehe
Assalamu'alaikum...

Ulang Sistem Operasi




Hey Kawan.!!! balik lagi nih saya buat ngasih tau atau sharing masalah tentang komputer yg Bapa bisa bantu nih kawan... hehehe
sekarang ini Bapa bakalan ngasih tau kalian bagaimana caranya buat nginstall "Sistem Operasi" yg gampang bener dah pokonyah mah... hehehe
Pertama kita belajar installasi "Sistem Operasi Windows Xp" aja dulu, kalo yg ini udah lancar baru dah kalian merambat kesistem operasi lainnya...

Yaudah kawan kaga usah lama-lama nyok kita langsung baca caranya.!!!
Hal-hal yg harus kalian siapkan adalah seperti berikut ini :

Pertama : kalian semua yg pasti harus kudu punya tuh yg namanya "KOMPUTER" kalo kalian gak punya komputer apa yg kalian mau install.??? hehehe
Kedua : kalian siapkan CD Master Instalasi Windows Xp yg pengen kalian Install.
Ketiga : kalian masuk kesistem BIOS buat ubah "Boot Priority" first booting masuk kedalam CDROM dan second booting masuk kedalam HDD(HardDisk) save & restart komputer.
Keempat : setelah direstart komputer akan tampil bacaan "Press any key to boot from CD..." tekan sembarang tombol atau "enter".

Kelima : setelah ditekan tombol sembarang maka akan muncul tampilan windows setup seperti pada gambar berikut ini:
Halaman Windows Setup
Halaman Windows Setup
Keenam : Jangan tekan tombol apapun & tunggu sampai muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. Terdapat pilihan yaitu pilihan untuk melanjutkan install Windows XP (Enter), pilihan untuk memperbaiki Windows XP (R) , dan pilihan untuk keluar dari setup (F3). Jika ingin melanjutkan penginstallan anda Tekan Enter.
Pilihan Install atau Repair Windows XP

Pilihan Install atau Repair Windows XP
Ketujuh : Kemudian akan muncul halaman persetujuan. Untuk menyetujui proses Install tekan F8.
Halaman Lisensi Agreement
Halaman Lisensi Agreement
 
Kedelapan : Maka Setelah anda tekan tomol F8 akan menuju ke halaman daftar partisi hardisk. Jika Anda belum pernah partisi hardisk Anda, maka yang tampil hanya drive C: saja. Tetapi jika Anda pernah partisi hardisk anda, maka akan muncul drive selain C:. tergantung berapa partisi yang telah Anda buat.
Halaman List Partisi Hardisk

Halaman List Partisi Hardisk
Kesembilan : Sebaiknya Untuk install Windows XP Anda memilih drive C: Setelah itu tekan Enter. Jika Anda ingin partisi hardisk tekan tombol C, maka akan muncul seperti gambar berikut.
Halaman Partisi Hardisk

Halaman Partisi Hardisk
Kesepuluh : Ketiklah kapasitas yang ingin Anda buat. Jika kapasitas hardisk 80 GB dan Anda ingin membuat 2 partisi maka tulislah dalam satuan MB bukan GB.11.

Kesebelas : Jika anda sudah yakin dengan partisi yang anda buat, tekanlah Enter. Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini.
 
Pilihan Format Hardisk

Pilihan Format Hardisk
Keduabelas : Terdapat pilihan Format the partition using the NTFS file system (Quick) dan Format the partition using the NTFS file system. Pilih salah satu kemudian anda tekan Enter sehingga akan muncul seperti berikut ini:
Pilihan Lokasi Install Windows XP

Pilihan Lokasi Install Windows XP
Ketigabelas : Akan tampil pilihan drive yang akan Anda install Windows XP. Pilihlah drive C:. lalu  tekan Enter maka komputer akan melakukan format drive C:. Seperti pada gambar berikut:
Proses Format Hardisk Drive C:

Proses Format Hardisk Drive C:
Keempatbelas : Sesudah proses pemformatan selesai, komputer akan mentransfer data dari CD master ke hardisk komputer, tepatnya di drive C:. Seperti pada gambar dibawah ini
Proses Copy dari CD Master ke Hardisk
Proses Copy dari CD Master ke Hardisk
Kelimabelas : Selanjutnya komputer akan merestart sendiri. Jika ingin lebih cepat tekan Enter.
Restart Komputer

Restart Komputer
Keenambelas : Jangan menekan tombol apapun sampai muncul tampilan logo Windows XP. Seperti pada gambar berikut ini:
Logo Windows XP

Logo Windows XP
Ketujuhbelas : Langkah selanjutnya melakukan pengaturan sistem operasi.
Proses Install Windows XP

Proses Install Windows XP
Kedelapanbelas : Lanjutkan dengan pengaturan pada Custimize dan Details tekan Next.
Halaman Seting Bahasa dan Regional

Halaman Seting Bahasa dan Regional
Kesembilanbelas : Pada kolom nama dan organisasi anda isi terserah anda, klik Next.
Halaman Nama dan Organisasi

Halaman Nama dan Organisasi
Keduapuluh : Kemudian akan muncul halaman registrasi. Anda masukkan serial number windows xp. Biasanya tercantum pada cover Master CD. Kemudian anda klik Next.
Halaman Registrasi

Halaman Registrasi
Keduapuluhsatu : Jika registrasi berhasil maka akan muncul halaman Admin dan password isi sesuai dengan keinginan anda, dapat juga di kosongi. Selanjutnya anda klik next maka akan muncul halaman tanggal dan waktu. Zona waktu pilihlah GMT+7.
Zona Waktu

Zona Waktu
Keduapuluhdua : Jika sudah maka akan muncul seperti berikut ini.
Proses Install

Proses Install
Keduapuluhtiga : Tunggulah beberapa saat hingga muncul seperti pada gambar berikut.
Halaman Seting Network

Halaman Seting Network

Keduapuluhempat : Pilih Typikal setting kemudian klik Next maka akan tampil seperti berikut.

Pilihan Koneksi Domain

Pilihan Koneksi Domain
Keduapuluhlima : Selanjutnya akan muncul halaman Display Setting. Klik OK.
Adjust Screen

Adjust Screen
  Keduapuluhenam : Akan memunculkan tampilan optimal pada komputer Anda, kemudian anda pilih OK.
Seting Resolusi Monitor

Seting Resolusi Monitor
 Keduapuluhtujuh : Kemudian akan tampil logo windows xp.
Gambar Logo Windows XP

Gambar Logo Windows XP
Keduapuluhdelapan :Belum selesai Anda perlu mengatur beberapa setingan lagi untuk mengaktifkan windows xp. Anda tinggal menekan Next sampai muncul ucapan welcome pada layar monitor.
Halaman Welcome

Halaman Welcome
 Keduapuluhsembilan : Instal windows xp sudah selesai, anda tinggal menginstall driver perangkat pendukung windows xp lainnya.
Halaman Desktop Windows XP

Halaman Desktop Windows XP
Nah kawan ituh dia caranya... kaga gampang sih kalo cuma diliat doang mah... hehehe
makanya jangan cuma dibaca tapi dipraktekan langsung yaw.!!! jangan takut salah kalo mau jadi orang berhasil.!!!
semoga manfaat ya yg Bapa kasih...
Assalamu'alaikum...