Macam-macam BIOS.!!!
Hey kawan.!!! saya balik lagih nih kedalam blog saya
yg alakadarnya... hehehe kali ini Bapa mau bagi-bagi duit nih... *ehh
kaga becanda kok kawan... hehehe kali ini Bapa mau bagi bagi ilmu
sedikit tentang apa yg bapa tau tentang BIOS.!!! kalian tau apa itu
BIOS.? pasti beberapa dari kalian udah tau apa yg dimaksud dengan BIOS
dan apa fungsinya... buat kalian yg belum tau atau lagi mencari tau, nih
Bapa Tyle kasih tau setau Bapa ya... okeh kita masuk langsung kedalam
materi kita, Ada banyak macam merek Bios, tergantung motherboard yang
kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS
merupakan program yang disimpan dalam suatu IC, misalnya : EPROM,
EEPROM dan Flash ROM yang berada di motherboard , berfungsi untuk
mengenali semua komponen yang terpasang pada motherboard.
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System,
dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis
keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat
lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
- Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
- Memuat dan menjalankan sistem operasi
- Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
- Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
v Macam – macam Bios
- AMI BIOS
AMI
BIOS adalah BIOS dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. Hal
ini digunakan baik di perusahaan memiliki motherboard dan pada
motherboard yang dijual oleh perusahaan lain. American Megatrends adalah
satu-satunya pihak ketiga produsen BIOS motherboard juga memproduksi
sendiri, meskipun dalam volume yang relatif kecil. Pada 2002, AMI BIOS
adalah yang paling populer BIOS firmware untuk PC.
Kesalahan yang sering terjadi pada AMI BIOS
1 beep pendek | DRAM gagal merefresh |
2 beep pendekv | Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori) |
3 beep pendek | BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama |
4 beep pendek | Timer pada sistem gagal bekerja |
5 beep pendek | Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor |
6 beep pendek | Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik |
7 beep pendek | Video Mode error |
8 beep pendek | Tes memori VGA gagal |
9 beep pendek | Checksum error ROM BIOS bermasalah |
10 beep pendek | CMOS shutdown read/write mengalami errror |
11 beep pendek | Chache memori error |
1 beep panjang 3 beep pendek | Conventional/Extended memori rusak |
1 beep panjang 8 beep pendek | Tes tampilan gambar gagal |
Tabel Kode bip diagnostik yang disusun oleh AMI BIOS saat power-on self test
Jumlah berbunyi
|
Arti
|
1x
|
RAM rusak atau tidak terpasang dengan tepat.
|
2x
|
Paritas kesalahan dalam 64 pertama KIB RAM
|
3x
|
Memori kegagalan dalam 64KiB pertama RAM
|
4x
|
Sama seperti 3, tetapi juga termasuk timer non-fungsional 1
|
5x
|
CPU error
|
6x
|
Kesalahan Gate A20 – biasanya menunjukkan keyboard yang rusak
|
7x
|
Generasi dari pengecualian mode CPU virtual menandakan kesalahan
|
8x
|
Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan tepat dalam slot
|
9x
|
Ketidaksesuaian antara checksum yang dihitung dari firmware ROM dan nilai yang diharapkan hardcoded ke firmware.
|
10x
|
Membaca / menulis kesalahan untuk NVRAM CMOS shutdown register
|
11x
|
Checksum-Error. Periksalah baterai pada motherboard.
|
- AWARDS BIOS
Untuk
pengertiannya saya tidak menemukannya saya mohon maaf tapi saya akan
menjelaskan tentang pesan kesalahan yang terjadi pada AWARD BIOS beserta
jumlah beep nya yang ditimbulkan AWARD BIOS
KESALAHAN YG TERJADI PADA AWARD BIOS
1 beep pendek | PC dalam keadaan baik |
1 beep panjang | Problem di memori |
1 beep panjang 2 beep pendek | Kerusakan di modul DRAM parity |
1 beep panjang 3 beep pendek | Kerusakan di bagian VGA. |
Beep terus menerus | Kerusakan di modul memori atau memori video |
- PHOENIX BIOS
Mengembangkan
dan mendukung perangkat lunak sistem inti untuk komputer pribadi dan
perangkat komputasi lainnya. , produk Phoenix – biasa disebut sebagai
BIOS (Basic Input / Output System) atau firmware – Dukungan dan
mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, keamanan dan pengelolaan
berbagai komponen dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut.
Phoenix Technologies dan IBM mengembangkan El Torito standar.
Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep" pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya:
beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
Pesan kesalahan yang muncul :
1-1-4-1 | Kesalahan Cache (Level 2) |
1-2-2-3 | ROM BIOS Checksum |
1-3-1-1 | DRAM Segarkan Uji |
1-3-1-3 | Keyboard kontroler uji |
1-3-4-1 | RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori) |
1-3-4-3 | RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori |
1-4-1-1 | RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori |
2-1-2-3 | ROM pemberitahuan hak cipta |
2-2-3-1 | Test untuk interupsi tak terduga |
1-1-4 | BIOS rusak |
1-2-1 | Motherboard rusak |
1-3-1 | Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik |
3-1-1 | Motherboard Rusak |
3-3-4 | Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik |
Okeh kawan udah panjang kali lebar saya ngejelasin macam-macam BIOS dan Kode beep untuk BIOS tersebut, semoga bermanfaat buat kalian semua, saya juga masih belajar sama kaya kalian semua, maka dari itu berikan komentar apabila ada yg salam dalam postingan Bapa ini... hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar