Sinyal Analog Dan Sinyal
Digitalbanyak orang yang sering mendengar kata-kata itu, namun hanya segelintir
orang yang mengerti apa itu Sinyal Digital danSinyal Analog. Karena itulah saya
memposting tentang apa itu Sinyal Analog dan Apa itu Sinyal Digital.
Perkembangan teknologi pesat ini
banyak yang menerapkan teknologi ini. Teknologi Sinyal Digital maupun Teknologi
Sinyal Analog. Ada yang hanya menggunakan satu teknologi, ada juga yang
menggunakan keduanya.
Oke, tidak perlu panjang lebar lagi,
saya akan memberikan secuil ilmu saya untuk sharing kepada pengunjung setia
Firmanthok. Apa itu Sinyal Digital dan Analog. Simak penjelasan dibawah ini ya.
Pengertian Sinyal Analog
Sinyal analog / Isyarat Analog
adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi
dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus
merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
Gelombang pada Sinyal Analog yang
umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase.
• Amplitudo merupakan ukuran tinggi
rendahnya tegangan dari sinyal analog.
• Frekuensi adalah jumlah gelombang
sinyal analog dalam satuan detik.
• Phase adalah besar sudut dari
sinyal analog pada saat tertentu.
Pengertian Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data
dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai
besaran 0 dan 1.Teknologi Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0
dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi
dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif
dekat. Sinyal Digital juga biasanya disebut juga Sinyal Diskret.
Sistem Sinyal Digital merupakan
bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam
bentuk biner (atau Hexa). besarnya nhlai suatu system digital dibatasi oleh
lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai
akurasi system digital.
Teknologi Sinyal Digital ini juga
memiliki kelebihan yang tidak dimiliki olehTeknologi Sinyal Analog. Diantaranya
adalah dibawah ini :
•
Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
•
Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
•
Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai
bentuk.
• Dapat memproses informasi dalam
jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Pada saat ini banyak
teknologi-teknologi yang memakai Teknologi Sinyal Digital. Karena kelebihan
kelebihannya, antara lain:
1. untuk menyimpan hasil pengolahan,
sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog. Untuk menyimpan sinyal
digital dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flash Disk, Hardisk.
Sedangkan media penyimpanan sinyal analog adalah pita tape magnetik.
2. lebih kebal terhadap noise karena
bekerja pada level ’0′ dan ’1′.
3. lebih kebal terhadap perubahan
temperatur.
4. lebih mudah pemrosesannya.
Analog
adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang
kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua
parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah
amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk
gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan
phase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase
adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Analog disebarluaskan
melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang
banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi
elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang
elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog
merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan
proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
Sedangkan
Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
4. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
5. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
__Pada saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog dan digital dalam suatu system untuk memanfaatkan keunggulan masing- masing. Tahapan terpenting adalah menentukan bagian mana yang menggunakan teknik analog danbagian mana yanhg menggunakan teknik digital. Dan dapat diramalkan di masa depan bahwa teknik digital akan menjadi lebih murah dan berkualitas. Contoh Sistem Digital:
1. Jam digital
2. Kamera digital
3. Penunjuk suhu digital
4. Kalkulator digital
5. Computer
6. HP
7. Radio digital
Contoh Sistem Analog:
1. Remote TV
2. Spedometer pada motor
3. Pengukur tekanan
4. Telepon
5. Radio analog
Sedangkan
Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
4. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
5. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
__Pada saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog dan digital dalam suatu system untuk memanfaatkan keunggulan masing- masing. Tahapan terpenting adalah menentukan bagian mana yang menggunakan teknik analog danbagian mana yanhg menggunakan teknik digital. Dan dapat diramalkan di masa depan bahwa teknik digital akan menjadi lebih murah dan berkualitas. Contoh Sistem Digital:
1. Jam digital
2. Kamera digital
3. Penunjuk suhu digital
4. Kalkulator digital
5. Computer
6. HP
7. Radio digital
Contoh Sistem Analog:
1. Remote TV
2. Spedometer pada motor
3. Pengukur tekanan
4. Telepon
5. Radio analog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar